Bermula dengan sebuah takdir yang mempertemukan
kami di sini, di tempat yang sangat unik ini. inilah hidup kami dan di sini kami tinggal.
bukan angka dan huruf saja yang kami pelajari tapi lebih dari itu, kami belajar
untuk memahami dan mengerti. di tempat ini kami belajar untuk peduli dengan apapun di luar diri kita, entah oranglain barang milik orang lain maupun lingkungan. Di sini tidak ada yang sempurna tapi kami belajar
untuk berbagi. di sini kami tidak mengenal siapa-siapa tapi kami belajar berinteraksi dengan
baik walaupun tak sempurna.
yah, here we live. awalnya segala sangat sulit tapi kami belajar belajar untuk menghadapinya bersama-sama.
tahun pertama kujalani sangat indah. aku mempunyai sahabat dan kakak-kakak senior baru, itu membuatku lebih mudah untuk mengenal tempat ini.
dan ini yang kubenci dari pertemuan, Perpisahan. kakak-kakak seniorku melanjutkan kehidupan mereka di tempat yang baru, dan sebagian lagi dengan sangat terpaksa harus meninggalkan tempat ini, tempat yang menjadi saksi bisu perjalanan kami selama ini. dan benar, aku sendiri. bukan berarti tidak ada lagi nyawa2 lain di tempat ini, akan tetapi tidak ada lagi rangka-rangka jiwaku di sini. dan aku harus BERTAHAN
dan ini yang kubenci dari pertemuan, Perpisahan. kakak-kakak seniorku melanjutkan kehidupan mereka di tempat yang baru, dan sebagian lagi dengan sangat terpaksa harus meninggalkan tempat ini, tempat yang menjadi saksi bisu perjalanan kami selama ini. dan benar, aku sendiri. bukan berarti tidak ada lagi nyawa2 lain di tempat ini, akan tetapi tidak ada lagi rangka-rangka jiwaku di sini. dan aku harus BERTAHAN
Benar kata Ibuku,” kita itu harus bisa hidup
dengan siapa saja .“ ya.. sekarang aku harus hidup orang-orang yang beda,
mungkin juga mendapat pelajaran-pelajaran yang beda pula tentang kehidupan, jadi dijalani aja.
awalnya sulit tapi semuanya jadi terbiasa. toh tahun depan aku juga harus belajar dari awal lagi di tempat yang beda dengan orang-orang yang beda tentunya, Insya Allah.
jadi semua dijalani aja.. bagai air mengalir jangan dibendung barang sedetik biar lebih lega. Sang Sutradara kita telah mengaturnya dan aku hanya sebagai aktris yang hanya melakoni kehidupan ini oleh skenarioNYA.
0 komentar:
Posting Komentar