“ anak kecil itu tidak kuasa pada banyak hal, jadi mereka
tidak punya masalah yang rumit. Jadi semakin kamu kuasa dalam banyak hal
semakin rumit permasalahan yang harus kau hadapi”
Ketika masih kecil, yang kemana-mana harus diantar yang hal
itu sangat menyebalkan, aku sangat berharap cepat tumbuh dewasa agar aku bisa
kemana-mana sendiri. Bisa pergi ke kolam renang sendiri tanpa harus menunggu
orangtuaku mau menghantar atau gimana. Aku
pengen pakek banget seperti orang-orang dewasa yang bisa kemanapun dan bisa
melakukan apa saja, tidak kayak aku. Aku hanya bisa naik sepeda kecil mereka
bisa naik motor bahkan mobil. Kemana-mana aku harus mencari siapa yang bisa
menghantarkan aku, apa-apa aku harus minta tolong pada siapa untuk membantuku,
tapi mereka tidak! Mereka bisa kemana-mana dan melakukan apapun sendiri, betapa
envy nya aku. Pada saat itu, aku
benar-benar belum sadar, bahwa pada saat yang sama aku tidak memiliki banyak masalah seperti mereka. aku
bebas melakukan apa saja tanpa banyak tuntutan yang harus aku penuhi, aku bisa
tertawa lepas bahkan dengan hal-hal kecil. Ketika liburan aku bisa mengunjungi
rumah temanku dan bermain-main sampai larut. Aku
sangat menunggu momen lebaran karena hari itu pasti aku dapat ampau banyak. Kebanyakan dari mereka tidak, tidak sebebas aku pastinya. Begitulah, tapi pada saat itu aku tidak menyadarinya, sama sekali.
sangat menunggu momen lebaran karena hari itu pasti aku dapat ampau banyak. Kebanyakan dari mereka tidak, tidak sebebas aku pastinya. Begitulah, tapi pada saat itu aku tidak menyadarinya, sama sekali.
Bagaimana bisa, aku menyadarinya bahkan ketika aku mulai
remaja dan Menginjak dewasa. Aigoo. Ketika aku sudah bisa merasakan kebebasan a child. Ketika aku sudah harus bisa
menghadapi hal-hal yang sulit. Ini sungguh menyebalkan. But, it’s a life, isn’t
it? Huh. Karena waktu terus berputar, dan kita harus menjalaninya secara utuh.
Bayi-kecil-remaja-dewasa-pascadewasa(hahaha). Walaupun aku baru menyadarinya,
tapi gak ada yang harus disesali, secuil pun. Tapi dari sini aku harus belajar.
Belajar dari ini.
“ kuasa itu sebanding
dengan masalah. Semakin banyak yang bisa kau lakukan semakin banyak masalah
yang harus kau hadapi dan selesaikan. “
benar banget kata iklan di TV tuch
" jadi orang besar emang menyenangkan, tapi sulit dijalani"
Karena hidup adalah sebagian dari pilihan bro, jadi
ketikamasih remaja aku harus bisa berfikir, bagaimana nanti menjadi orang besar
itu, katakanlah direktur perusahaan, mereka dapat melakukan banyak hal daripada
karyawannya tapi mereka juga mendapat masalah lebih banyak daripada
karyawannya. Bisa membayangkan kan? Begitu juga mungkin seorang karyawan tidak
kuasa banyak, tapi dia juga tidak menghadapi masalah banyak seperti seorang
direktur, pasti nya tidak sering stress. Wkwkwwk itulah konsekuensi sob. Tapi mengapanya banyak orang yang pengen jadi
orang besar, orang kaya, orang yang berkuasa? Mungkin mereka gak tau
konsekuensinya ya? Begitulah manusia. But it’s natural. Kalau dipikir-pikir
sich mana ada orang yang suka banyak problem?
How about me? Pasti dengan tidak banyak berfikir aku milih
jadi orang besar lah. Jadi direktur. Menjadi seorang yang banyak bermanfaat
bagi orang lain. Why? Simpel jawabanku, KARENA KAU SUKA TANTANGAN. Tau
konsekuensinya donk? Pasti. Begitu juga ketika aku di pesantren aku juga tau
konsekuensinya kok, walau aku tau itu sangat sulit dan bikin frustasi tingkat
dewa #alay tapi pasti itu bisa dihadapi dan dilewati. Hahah percaya deh.
*semoga
bermanfaat*
2 komentar:
oke, gue percaya kok!
Keep spirit laila!
*aku suka gaya cerita mu. ntar nerbitin buku yah!
iya mbk zuh cantik :D ...
fighting....!!!
aaaammiiiiinnn... aku paling suka kalimat itu #suer
hhahahah
tapi masih kalah deh kalo sama mbk zuh :D
Posting Komentar