“ ketika jatuh cinta pada manusia, kita harus menyiapkan hati ini untuk
patah juga, karena itulah cinta anak manusia. ”
Oke, di sini saya gak akan berbicara tentang kisah saya,
terlalu banyak perjalanan saya yang telah saya tulis sampai-sampai yng bukan kisah
pun jadi dianggap kisah saya haha #duh. Kalau gitu kita akan bicarakan realita
yang ada disekitar kita aja ya…
Well, kenapa saya nulis “harus mempersiapkan diri untuk
patah” ?? jahat banget ya saya?? Oh no! bukan begitu sis, ini adalah dunia!!
Dan ini memang yang akan saya bahas,
:KONSEKUENSI
JATUH CINTA:
Entah sejak kapan aku belajar banyak hal tentang
konsekuensi, karena di setiap keputusan, entah itu keputusan untuk bertindak
atau keputusan untuk merasakan memang ada konsekuensinya yaa!!
Tidak ada yang memungkiri bahwa jatuh cinta itu sangat
menyenangkan. Cinta itu sungguh indah. Anugrah yang terindah yang telah Allah
berikan pada manusia. Bahkan banyak hal yang diciptakan manusia karena
sebuah cinta. Ambil contoh aja taj mahal, yang menjadi icon india yang juga menjadi 7 keajaiban dunia, adalah sebuah bentuk rasa cinta seorang suami pada istrinya.
sebuah cinta. Ambil contoh aja taj mahal, yang menjadi icon india yang juga menjadi 7 keajaiban dunia, adalah sebuah bentuk rasa cinta seorang suami pada istrinya.
Sebenernya saya heran, kenapa harus pakai kata-kata “jatuh”
untuk menamai sebuah keindahan yaa.. walaupun hanya sebuah kata, tapi kan ya
itu doa. Haha. Kenapa gak pakai kata “bangun” cinta aja ya… cinta kan harus
dibangun, bukan nya dijatuhkan !
Karena saya yakin semua orang #normal itu pasti pernah jatuh
cinta, pasti gak ada juga yang menyangkal bahwa ketika jatuh cinta semua hal
itu terasa lebih ringan dan enjoying. Iya kan? Bahkan lari 50 km terasa kayak 5
meter #lebay. Karena ketika jatuh cinta ada hormon yang membuat kita bahagia
selalu, setiap waktu! Haha. Masya Allah, hebat banget ya. Melihat keadaan
sekeliling saya juga, jatuh cinta juga membuat seseorang berubah drastisssss
pakek lebay, serius! Entah apa ini juga pengaruh hormon atau apa yang pasti
itulah yang saya lihat.
Disisi lain, karena cinta juga yang bunuh diri!
Naudzubillah. Mengapa sampai segitunya?? Menurut saya karena mereka tidak bisa
menerima konsekuensi jatuh cinta. Mereka tidak bisa menerima bahwa ketika mereka
jatuh cinta dan bahagia, mereka juga harus patah hati dan terluka. Hehe maaf
ya terlalu frontal. :D. tapi, bukankah
itulah cinta manusia? Gak ada yang sempurna, gak ada yag abadi. Pasti penuh
dengan liku-liku. Bagi mereka yang tidak bisa menerima sebuah konsekuensi, akan
sangat bahaya jika jatuh cinta, jadi belajarlah menerima konsekuensi sebelum
jatuh cinta! Haha.
So, kalau ada temenmu atau siapa jatuh cinta, katakan “
siap-siap patah hati ya?” atau “ terima konsekuensi jatuh cinta ya?” haha.
Bukan gimana ya, patah hati itu bukan selamanya berarti putus hubungan atau
gimana. Tapi banyak lika-likunya. Yang punya hubungan asmara kayak gitu,
biasanya berantem atau gimana saya tidak paham -___- Atau bagi yang tidak
punya hubungan tapi sedang jatuh cinta,
siap-siap aja nyesek ya, entah nyesek dia sama orang lain atau nyesek tidak
memiliki, patah hati juga kan? Pokoknya
gitu deh. Semakin kamu bahagia karena cinta sampai melayang jauh ke angkasa,
semakin kamu harus menerima banyak konsekuensi peluang harus jatuh juga. Hehe.
Well, jadi beda patah hatinya orang putus hubungan sama orang yang bertepuk
sebelah tangan, berat mana? Tergantung :D , kenapa saya nulis tergantung,
karena saya juga belum paham betul, hahaha.
Sekali lagi, ini bukanlah sebuah pengalaman yah,
#tersinggung banget nih hahha. Sekuat-kuatnya cinta, itu tidak akan abadi sob,
yakin deh! Hati manusia itu sangat mudah dibolak-balikan, dan kita hanya
manusia. Dan itu fitrah! Ingat FITRAH! Patah hati, sakit hati itu JUGA FITRAH.
Jadi nikmatin aja deh. Haha. Namanya juga hidup, berputar.
Well, kata teman saya--- jatuh cinta itu bisa membuat kita
terbang ke atas awan dan semua rasanya bisa tersenyum pada kita bahkan nih, gak
makan seminggu pun terasa sudah kenyang #alay, haha bahagia banget ya pokoknya. Pengennya ketemu
terus, iya gak sih? It’s time when falling in love.
Tapi kalau patah hati, rasanya juga sebaliknya. Seluruh
dunia serasa memusuhi kita. Hidup ini sudah kagak ada gunanya deh, parah! Gak enaknya
juga pakek banget..
Itulah cinta anak manusia, pasti ada celah untuk patah.
Terlepas dari semua itu, kadang saya berpikir kalau sampai
nanti saya belum bisa menerima konsekuensi jatuh cinta, saya gak boleh
mencintai donk?? Lagian, kayaknya pedih banget ketika hati itu patah -__- iya
kan?? Dan sampai saat ini saya belum menyiapkan hatiku ini patah, ohh men!
Daaan Ketika cinta manusia selalu ada celah untuk patah, dan
saya belum siap untuk patah, saya mencoba memahami rasa cinta bukan manusia,
tetapi pada Sang Pemilik Cinta, Sang Pemilik Manusia. yah, memahami Cinta pada
Ilahi, Allah SWT.
walau sering saya *mengaku cinta banget sama Allah melebihi
cinta saya pada siapapun, pada apupun. Tapi kenapa cinta ini tuh tidak seperti
biasanya ya, kalau biasanya orang jatuh cinta seneng banget kalau ketemu bahkan
pengen setiap detik ketemu, kalau cinta saya pada Allah, tidak seperti itu ya..
sering malesnya kalau ketemu Yang saya cintai itu, sering merasa bahwa ketemu
sama Allah itu adalah suatu kewajiban, bukan kebutuhan layaknya orang yang
sedang jatuh cinta. Kenapa saya tidak menanti-nanti
waktu solat( ketemu sama Allah *red) seperti orang jatuh cinta yang menanti-nanti
waktu ketemu sama orang yang dicintai. Nahh, apa yang salah dengan diri saya?? Apakah
saya tidak jatuh cinta pada Allah??
Untuk itu, saya mencoba membangun cinta bersama Allah,
sebagaimana para pecinta yang lain. Yang selalu ingin bersama, yang hatinya selalu
terpaut, yang lisannya selalu menyebut sang pujaan. Saya mencobanya dan saya
selalu menemukan kedamaian tanpa keraguan dan kegalauan seperti para pecinta
yang lain.
Karena itulah solusi terbaik bangun cinta tanpa harus
mempersiapkan hati ini untuk patah,. Hanya Cinta pada Tuhanmu lah, yang tidak
pernah mengalami patah hati.
Nah loh, so sweat banget kan?? Mencintai tanpa harus
terlukai, cinta yang selalu berbalas. Cinta yang selalu indah. Mau mencoba??
“jika kau menyandarkan
hati pada Allah, tidak akan ada yang mampu mematahkan hatimu!”
1 komentar:
uuuhh.... so sweet laa... *pake double 'e' la, artinya beda lho!*
dan yang namanya nyesek itu yaa... hmm... can't explain it here ;D
Posting Komentar